Pria yang selalu aku bayangkan ketika bersetubuh dengan mas Bagas, suamiku, sekarang benarbenar ada didepanku. Langsung saja aku tinggalkan pintu rumahnya dan masuk kedalam rumahku. Bokep tanyaku lirih sambil menyunggingkan senyum selebar mungkin. Jangan terlalu capek ya istriku sayang tanyanya begitu mengkhawatirkanku.Iye baweeeeel aku yakin dah ah jangan menganggap aku cewek manja seperti dulu aku dah berubah sana buruan berangkat kataku pada suamiku tercinta.Dengan tubuh telanjang bulat dan vagina yang masih meneteskan cairan kenikmatan kami berdua, lalu aku antar mas Bagas ke pintu depan sambil bergelayutan manja dipundaknya.Dah ah sana buruan pakai dasternya ntar ada orang yang ngliat loh kata suamiku. Dia ikut membantuku menjemur semua bajubajuku. Sebenarnya aku kurang begitu suka dengan baju seksi, tapi aku lebih memilih baju yang berukuran kecil, karena merasa nyaman aja ketika digunakan untuk beraktifitas.PRAK. Walau pintu halaman belakang rumahnya terbuka begitu saja, tapi aku berusaha tuk sopan.Aku ketuk pintu rumahnya




















