Aku tengkurap di atas matras, sambil menikmati pijatan MakNah. Bokep china Maknah sampai melirikku, karena kondisi badanku yg tahu2 merinding semua, sambil tersenyum kecil padaku. Aku benar tidak menyangka, kalo rona menatapku lekat2 tanpa berkedip, dengan mulut yang sedikit bengong. “Uuuu….su..d..dah..bu..u…Har…”, aku dengan MakNah saling pandang mendengar jawaban Rona yang parau dan terbata-bata. Ternyata aku telah tertidur lebih dari satu jam. “Uuuu….su..d..dah..bu..u…Har…”, aku dengan MakNah saling pandang mendengar jawaban Rona yang parau dan terbata-bata. MakNah sempat berkedip padaku demi melihat ekspresi Rona yang seperti itu, sepertinya MakNah berpikiran sama denganku, kalo Rona ini begitu lugu dan masih sangat hijau.Dengan sedikit berdehem aku bertanya pada Rona.“Rona tadi udah maem belum?”Dengan suara yang parau dan tercekat, mungkin karena kaget atau terangsang berat, dia menjawabku dengan terbata-bata. Aku benar tidak menyangka, kalo rona menatapku lekat2 tanpa berkedip, dengan mulut yang sedikit bengong.




















