Crotttttttttttttt…. Bokep rusia Setelah merasa poisisis sex kami nyaman, Arifpun kembali melumati kedua buah dadaku. Sejenak aku lirik jam tanganku waktu sudah menunjukan jam 09.48 WIB. Setelah puas menjilati diapun mulai menghisap putingku secara bergantian. Setelah terlepas pengaitnya mulut Arifpun dengan cepatnya langsung menuju buah dadaku. Tanganku aku kalungkan kebelakang leher Arif sembari aku menjilati leher dan telinganya agar dia semakin terangsang,
“ Sssshhh… Geli Buk… Oughhhhh… Ssssshhh.., ” kata Arif sembari menyodok vaginaku dengan penisnya dari bawah. Akupun kemudian bergegas, meraih penis Arif dan aku masukan kedalam liang vaginaku. “ Iya Buk, aku juga makasih banget ibu sudah mau melakukan hubungan intim dengan seorang office boy yang miskin ini, ” ucapnya merendah. Belum lagi dia mempunyai kulit yang putih,hidung mancung dan wajah yang ganteng. Dia ciumi bibirku dengan lembut dan akupun membalasnya dengan lembut juga. Sejenak kami terdiam dan saling memandang dengan bibir yang masih menempel.




















