Saya juga terus berpikir, “Gile ya Tubuh Dea … oke … saya sudah sudah bisa berjalan dengan dia … masa sih saya bisa ngak ngedapetin tubuh!” Lalu suatu malam aku mencoba membujuknya untuk bermain ke tempat saya (saya kebetulan waktu asrama). Sampai saat ketika ia diharapkan bahwa ada waktu dan ingin bermain untuk naik-ku. Bokep arab mmpppp … mmmhhh ..” sambil bermain jari saya di kemaluannya, ia mendesah kembali. Biarlah ini menjadi kenangan yang tidak akan saya lupakan, karena dengan sedikit kegigihan aku berhasil mendapatkan Dea yang ternyata dia adalah wasit yang sangat baik dan diperebutkan oleh laki-laki lain seperti kompetisi. Aku mencoba untuk telepon tempatnya. mmpppp … mmmhhh ..” sambil bermain jari saya di kemaluannya, ia mendesah kembali.
