Rupanya Jeanne membersihkan batang kelelakianku. Jeanne menghentikan ayunannya. Bokep ojol Kami berciuman kembali. “Sweetheart…” aku memberanikan diri memanggilnya “Sweetheart”, dan dia tidak keberatan. Kutahan gelombang besar itu sedapat mungkin. Dia cuma sebentar mengulumnya, kemudian mengambil beberapa lembar tissue dan melap batang kelelakianku. I love you, Frank!”
Aku terkejut mendengar kata-kata Jeanne, terutama yang terakhir. Kurasakan ada semacam aliran listrik statis pada ujung batang kemaluanku yang berasal dari cervix Jeanne! Dadaku juga ditumbuhi rambut-rambut yang tidak terlalu lebat dan juga tidak terlalu jarang yang terus menyambung dari bawah.Bersambung ke bagian 03 Tubuh kami berdua mengejang. Jeanne pandai sekali membuat diriku seperti melayang.Dari ujung batang kelelakianku, Jeanne kembali menyusurinya hingga ke bawah, menjilat-jilat kantung “peluru” batang kelelakianku dengan sesekali mengecup dan agak menghisap kantung “peluru”-ku. Aku ingin kamu telanjang dada! Tanganku meraba dan jemariku dengan lincahnya bergerak di sekujur badan Jeanne, membuat Jeanne kegelian dan merinding.
