Tapi awas, rahasia ya” jawabnya.“OK” jawabku yg mengakhiri chat.Hari sabtu sekitar jam 4 aku sampai ke rumah Mbak Femy. Bokep xnxx Mbak Femy tersenyum kemudian memelukku erat seperti tdk mau dilepaskan. Perlahan aku pompa memeknya kadang pelan, kadang cepat. Mbak Femy duduk diantara selangkanganku yg kubuka lebar, dia menyandarkan tubuhnya ke dadaku, sambil aku memeluknya dari belakang.Selama nonton tv, kami seperti pasangan yg sedang dimabuk kasmaran. Aku mengerti, kemudian aku remas-remas perlahan payudaranya sambil kadang-kadang memutar-mutar pentilnya.Serangan aku tingkatkan. Yg ketiga kalinya aku cium bibirnya agak lama. Sekitar jam 7 malam tiba-tiba mbak Femy memelukku dari belakang, kemudian menggelayut di punggungku.“eh udah bangun mbak ?” tanyakuDia cuma mengangguk sambil tetap memelukku erat.“Maaf ya Yan..” katanya manja.“Maaf kenapa ?” tanyaku, sambil mengelus tangannya yg melingkar ke dadaku.“Maaf tadi aku langsung tidur, padahal kamu belum apa-apa” kata mbak Femy“Trus kamu gimana ?” tanyanya sambil meraba k0ntolku dari luar celana.“Enggak apa-apa




















