Lalu kubaringkan tubuhku di atas tubuhnya. Indo bokep “Tidak apa-apa. Indra Lesmana? Kupandang wajahnya. Ia menekan tubuhku hingga merapat ke tubuhnya. “Tunggu,” ia berbisik, menjauhkan dirinya dariku. “Jangan. Ia sudah melepas cardigan birunya. Tak perduli, kutekan lagi pinggulku. “Tidak. Hey, seleramu lembut juga. Satu kejapan mata kemudian, kurasakan sebuah kerinduan.,,,,,,,,,,,,,,,, Ia mencium bibirku. Di tangannya sebuah gelas berisi lemon tea yang tinggal setengah.Saat pertama aku melihatnya, aku merasa tertarik. Ia terkekeh. Pinggulku bergerak dan bergerak, pori-poriku meresapi semua kenikmatan yang bisa diraihnya. Cepat-cepat kualihkan pandanganku. “Apa kerjamu tadi?”
“Di sebuah perusahaan distributor material bangunan.”
“Oh ya, aku lupa. Kupejamkan mataku. Kulihat ia masih berdiri menghadapku dengan senyum di depan stereo set. Tak heran, ini sudah pukul setengah satu pagi, dan menjelang hari raya, nyaris semua orang pergi berlibur. Hey, seleramu lembut juga. Kuangkat kepalaku dan memandangnya. “Suasana yang tak menyenangkan, kurasa,” ucapnya. Kulihat lehernya yang putih bergerak-gerak saat ia menghabiskan




















