Jangan Pak… Jangan pake gituan…sakit!”
Nampaknya ia tidak mengindahkan seruanku, jari tangannya yang satu terus melebarkan bibir vaginaku, sedang yang satunya terus mendorong tongkat untuk masuk. TAMAT Terkadang remasannya pada payudaraku mengencang sehingga menimbulkan sensasi nyeri sementara gesekan penisnya di dalam vaginaku terus naik intensitasnya. Bokep montok Tangannya yang satu lagi terus memijat, mengelus dan kadang meremas kasar kedua gunung kembarku. “Ah si non pura-pura ga tau aja… itu lho, yang tadi sore…yang Non liat di ruangannya Pak Hendro tadi…” sindir Pak Oskar tersenyum mesum, “itu sih udah sering kok Non hehe…saya aja sudah pernah beberapa kali mergokin mereka gituan abis jam kantor”
Aku terdiam tidak bisa berkata apapun, jantungku berdetak kencang, dapat kurasakan rasa malu bercampur hornyku yang sudah memuncak. Setelah berpikir panjang, aku memutuskan untuk cuti panjang dan kembali ke kotaku. Aku makin menggelinjang mengikuti gerakan usapan jari-jari si satpam itu. Ia kembali bangkit berdiri, dengan segera ia




















