Membuatku lemas tak berdaya saat itu juga.“Arrggghhh, sellll!!!” Teriakku saat orgasme sambil menarik tubuhnya dan meremas payudaranya. Bokep china Gisell mengerang kencang saat mencapai puncak kenikmatan yang kedua kalinya.“Arrrghh, Shandyyyyyyy aku keluarrrr Shanddddd!!!” Crot crot crot. Tidak sampai setengah jam perjalanan, kami sudah mendekati tujuan.“Rumah kamu dimana, Sell?” Tanyaku.Gisell pun menunjukan arah ke rumahnya. Biar saya hidupkan mesinnya, jadi ada AC dan lampunya. “Ini, ini KTP saya, kalau-kalau mbak takut saya berbuat jahat, paling gak mbak tau identitas saya…” Ujarku sambil menyodorkan KTP dari dalam dompetku.Ia pun tersenyum, “Tidak perlu, mas. Aku merasa canggung masuk ke rumah wanita muda cantik yang baru ku kenal beberapa jam yang lalu di pinggir jalan. Aku capek aja, lagi banyak masalah, pas mau pulang eh mobil malah mogok. Dengan perlahan ku tarik kondom agar tidak ada cairan kenikmatanku yang tumpah.“Kamu gila…” Bisik Gisell. Memberikan sensasi kenikmatan tersendiri bagiku yang sudah lama tidak
