“Endah..” aku tidak meneruskan pertanyaanku karena dengan cepat aku langsung menyerbu bibir Endah yang mungil. Waw, semakin aku menelan ludah setiap melihat tubuhnya yang sexy.“Mas Dandy, gimana khabarnya,” tanya Endah merusak pikiranku yang jorok. XNXX “Endah..” aku tidak meneruskan pertanyaanku karena dengan cepat aku langsung menyerbu bibir Endah yang mungil. Akan tetapi aku berusaha mengendalikan gejolak nafsuku di depan Endah karena memang di depan dia, aku adalah figur seorang kakak yang baik.“O ya Endah, kamu mau makan apa sekalian pesannya,” tanyaku untuk menutupi gejolak bathinku. Kita berdua bercerita panjang lebar setelah sekaian lama nggak ketemu, Sampai akhirnya aku harus antar dia balik ke rumahnya di Surabaya. aku sudah 9 kali orgasme, Mas Dandy baru sekali.. nikmat sekali Mas, kamu memang pandai dalam bercinta aakhh..” kata Endah.




















