Akhirnya penisku pun telah tenggelam ke dalam Vaginanya.“Luuuar biasa May, ga pernah aku ngerasain nikmat yang seperti ini sebelumnya” kataku kepada Maya.“Nikmati Jay, aku milikmu” Kata Maya sambil memejamkan matanya.Aku remas payudara Maya, kali ini remasanku sedikit aku kencangkan karena pengaruh rangsangan penetrasi Maya kepada penisku.Maya pun mulai menggerakkan tubuhnya naik turun dengan menggunakan kakinya bertumpu pada lututnya. Bokep Kayaknya enak makanannya” ajak ku.“Yuuuukkk” jawab Maya.Tidak lama kemudian tanpa membuka koper, kamipun pergi keluar villa untuk makan siang. Siapa tau lu dikasih lebih.” Kata Dennis.“Gw sih tadi udah setuju mau dateng, sekarang gw jadi ga sabar pengen liat toket maya dari deket” tawa lebar ku memecah kesunyian kantor. Meskipun tidak ada sinyal-sinyal dari Maya untuk aku bisa melangkah lebih jauh, tetap saja mana ada cowok yang tahan melihat pemandangan yang begitu menggoda.Lalu aku mulai memandang Maya dari atas sampai bawah ternyata benar ia hanya menggunakan celana dalam




















