Darahku berdesir. Ya, aku menerima ajakannya untuk masuk sebentar walaupun ini sudah hampir jam 1 pagi. Bokep hd Gak usah terkejut. Dia mulai memainkan keyboardnya. Eh, apa-apaan ini?” Fella terkejut. Dengan posisi seperti memelukku dari belakang, dia menunjukkan sekilas notasi yang benar. “Ergh..” desah Fella. Kami saling menjilat dan menghisap. “Di kamarku ada kamar mandinya kok. Suaramu sexy.. Aku juga hampir sampe, Boy…come on.. Kamu berhasil memuaskanku..”
Pujian yang tulus. Kini mukaku dan Fella saling bertatapan. Caraku menjilatnya lah yang membuatnya mengerang. Lagu Jazz yang sangat sederhana. Aku kembali berbicara dengan clientku. Kami sama-sama tinggal hanya memakai celana dalam. Atau Fella memang memancingku? “Agh.. Aku tidak sempat lagi menutupi tubuh telanjangku. Aku antar pulang ya?”
“Jam 24.00.




















