Khayalanku buyar bersama teguran dari Dina mengingatkan kalau aku masih menggenggam tangan Ananda. Bokep hot Saat itu Ananda belum menyadari kalau yang ada di atas panggung adalah diriku“Selamat datang dan selamat menikmati suguhan musik akustik dari kami, semoga makan malam anda cukup berkesan bersama orang-orang yang anda cintai” Sambutanku kepada semua pengunjung cafe. Yah Ananda” kataku polos. “Pa, Ma, Ananda boleh pulangnya belakangan?” tanya Ananda kepada kedua orang tuanya. “Maaf.. “Lagu ini akan saya persembahkan buat pengunjung yang ada di meja nomer 5, yaitu Ananda bersama kedua orang tuanya dan semoga makan malamnya berkesan dengan hadirnya lagu ini” sahuntuku spontan. “Maksud kamu?”tanya Ananda lagi. Boleh nggak kita gabung duduknya?” tanya Dina sambil tersenyum.




















