“Kebetulan kita kurang satu
orang, ikut yuk, dari tadi aku nyari nyari tapi nggak dapat yang cocok” jawabnya agak teriak
ditelingaku.Setelah kuamati lebih seksama ternyata dia adalah teman dari tamu langgananku, aku mengenali meski tak
pernah tidur dengannya.“Eh kamu toh, sama sama dia?” tanyaku mengira dia sedang menemani temannya yang tamuku itu. Bokep hijab “Aku tahu kamu kaget dan nggak suka tapi Yeni bilang kamu nggak akan bisa
menolak, makanya aku bayar 3 kali lipat dari biasanya” lanjutnya dengan wajah menyeringai seperti
srigala lapar hendak menerkam mangsa yang sudah tak terjerat tak berdaya.Jimmy Jemblung yang akrab dipanggi JJ, meski dia chinese tapi hitam dan perutnya buncit seperti orang
bunting, di usianya yang menjelang 50-an, seusia Papa-ku, dia mempunyai koleksi yang cukup banyak dengan
berbagai tingkat harga, sebagai germo senior tentu tak susah mencari tamu, diluar itu sebenarnya dia
cukup baik dan perhatian pada anak buahnya meskipun aku yakin semua itu ada niatan tersembunyi.




















