“ha…ha…. Link bokep Kini posisi wajah pak Herman persis di bawah selangkanganku, tiba-tiba aku merasa ada hembusan napas menerpa vaginaku.. “Sekarang kamu sepong dulu kontol saya yah! Aku begitu bimbang dan risih karena sebelumnya aku belum pernah melakukan oral seks bahkan terhadap suamiku sekalipun.Pria itu mulai membuka semua pakaiannya hingga kami sama-sama bugil. enak kan peju saya?” tanyanya dengan gaya melecehkan, sementara aku mengap-mengap mengambil udara segara setelah penisnya lepas dari mulutku. Kami, pasangan muda ini, telah menjalani kehidupan rumah tangga selama lima tahun tapi entah kenapa sampai saat ini kami belum dikarunia seorang anakpun.Karena merasa bosan dan kesepian di rumah terus, Helen, salah seorang temanku mengajakku untuk bekerja di tempatnya yang adalah salah satu perusahaan swasta yang cukup terkenal di Jakarta. Aku telah rebah ke tanah dan cakar-cakar srigala itu telah menghunjam di urat leherku. “OOHkk…hhmm….Pak….udah…ooohh….ampun!” usapannya di vaginaku semakin menjadi-jadi sehingga tubuhku bergetar tanpa dapat kutahan.




















