Tak lama kesdaranku mulai kembali walau tidak sepenuhnya,Winda nampak berjalan melewatiku,kemudian memperhatikanku,lalu memperhatikan TV yg menyala.Lalu ia mendekati wajahku,memperhatikanku,sambil mengambil remote ia bicara kepadaku.“ Om Di,TVnya Win matikan ya,gak ada yg nonton.”“ Aku malas menjawab,dan tetap memejamkan mata. Aku semakin terkesiap dengan kelakuannya,nafasku semakin berat manahan nafsu. Bokep hijab Aku kembali memejamkan mata karena terasa kantukku mulai berat. Tapi kembali aku mendengar suara langkah Winda mendekatiku,aku jadi penasaran,dan sedikit membuka mataku… nampak Winda duduk menghadapiku dan menatap wajahku, ada ke kuatiran di wajahnya..Lalu tanganya menyentuh tanganku,dan menggoyangkannya…“ Oom…oom…” katanya,aku yg dilanda penasaran,membiarkanya dan pura2 tertidur,setelah 2 kali menyentuh dan membangunkanku,Winda terdiam beberapa saat. aku Menonton TV sambil menanti kantuk. Aku semakin terkesiap dengan kelakuannya,nafasku semakin berat manahan nafsu. Tak lama kesdaranku mulai kembali walau tidak sepenuhnya,Winda nampak berjalan melewatiku,kemudian memperhatikanku,lalu memperhatikan TV yg menyala.Lalu ia mendekati wajahku,memperhatikanku,sambil mengambil remote ia bicara kepadaku.“ Om Di,TVnya Win matikan ya,gak ada
