Second chance Zelika Mukanya Bikin Sange Mendesah: masa lalu, janji, tumbuh. Visual lembut, musik melankolis. Bokep Minus: alur maju-mundur padat. Tetap memikat. Klik mulai.
”Tenang sayang,,saya akan pelan2..”.Bukannya kasihan tapi iwan semakin antusias ingin cepat meniduri lia. mmm,,dewi sama erna pulang ke kota,katanya kangen sama orangtua,,kalau begitu,saya mau ganti baju dulu,bapak mau minum apa?”..kata Lia sambil berjalan menuju kamarnya yang dekat dengan ruang tamu. Kenapa badan saya begini pak,,?”.Iwan pun tersenyum mendengar perkataan lia,,menandakan bahwa lia sudah pasti takluk di pelukannya karena obat perangsang. ”Sekarang,tolong isapin penis bapak ya sayang”.Lia terkejut melihat penis iwan yg terlalu besar baginya, karena penis deny pacarnya tidak sebesar dan sepanjang itu. “Nda’ apa2,,cuma mau mampir saja,sambil bawakan nasi goreng ini,,kok kelihatn sepi,,?mba dewi sama mba erna kemana,,?”.Pak iwan bertanya sambil matanya jelalatan seperti mencari sesuatu. Tapi,bukannya memegang kain baju lia, pak iwan malah mengelus2 perut lia dari luar.




















