Napas kami memburu dengan cepat dan badan kami mulai hangat oleh darah yang mengalir deras.“Ayo puaskan aku sayang.. “Hhahh!! Bokep montok Kembali kurasakan sempitnya alur vaginanya.Pinggulnya bergerak naik turun dan aku mengimbanginya dengan memutar pinggul dan menaik turunkan pantat. Kujepit putingnya dengan jariku sampai kelihatan menonjol kemudian kukulum dan kujilati dengan lembut.“Auhh, Ayolah Anto.. Ketika ia menjilati putingku, kubalas sama dengan perlakuannya tadi padaku. Tangannya menjambak rambutku dan kemudian memukul-mukul punggungku. Vaginanya kugenjot semakin cepat dan kuangkat kaki kirinya dan melipatnya sampai lututnya menempel di perutnya. Kurasakan tangan Tina memeluk dan mengusap pinggangku.Kurang lebih sejam kami tertidur. Teruss To.. Aku tentu saja dengan senang hati mengantarnya pulang.Sampai di rumahnya disuruhnya aku masuk dulu dan duduk di ruang tamu. Nikmat..”.Aku terus mempermainkan klitorisnya yang sebesar biji kacang tanah. Tekan.. AC kamar kunyalakan dan udara dingin mulai menyebar di dalam kamar ini.




















