Plaakkk… tamparan tangannya mendarat di mukaku. Bokep indo Maka setelah beberapa saat akupun segera memakai celana pendek dan bergegas ke ujung lantai loteng. Beberapa hari berikutnya, aku sudah mulai melupakan cerita itu, sore itu aku pulang dan baring-baring dikamar, karena panas aku hanya pake celana dalam, dan bahkan tdk pakai kaos, tiba-tiba saja Jun sudah berdiri di pintu kamarku yg sedikit terbuka. Pembawaannya yg kalem tapi tetap ramah ke semua orang. Ray celingukan sebentar dan berbicara setengah berbisik:
“Kalo kita telungkup di ujung loteng, kepala julurin kebewah, itu pas sama lubang kamar mandi bawah… Rini suka mandi bareng suaminya… wih kadang mereka main di sambil mandi… seru loh… mau liat?… besuk deh di jam dan gelombang yg sama… “ aku cuma cengar-cengir mendengarnya, tapi sebenarnya aku penasaran juga.Sore berikutnya akupun pulang jam 6, tetapi Ray masih di kamarnya, langsung saja alu menuju pintu kamar Ray,
“ada nggak?” tanyaku.




















