“Hahaha. Aku hanya memejamkan mata ketika aku merasakan kontol lain menerobos dinding vaginaku. Bokep Mau ngentot ga sih loe?” tanyaku sudah tidak sabar. Tak lama kemudian, mereka memulai ronde yang kedua. Aku merasa bahwa muka dan badanku mulai memanas, aku tidak tau apakah itu reaksi dari bir atau sorotan sorotan mereka. “Oh, loe mau ngentot?” tanya nya dengan muka sok innocent. Tanganku mulai membuka resletingnya dan ku keluarkan penis dia yang terbilang besar itu. “Nih kalo loe mau ngentot, mending loe sekarang emut kontol gue sampe gue keluar” tantangnya
“Ada tamu Rei” kataku sambil kebingungan. Kemudian, Donny segera menarik botol bir itu dan menyuruhku membuka bibir memekku dengan tanganku. Aku yang masih belum keluar menoleh dengan protes tapi kulihat kalo itu ternyata si Donny yang memompaku dan Donny hanya berdiri dan meninggalkanku sambil tersenyum.




















