Aku semakin semangat.Tiba tiba Tina menggenggam senjataku dan langsung membimbingnya ke lubang kemaluannya. Aku segera turun dari bajaj dan berjalan kaki menelusuri komplek. Bokep Aku tak memperdulikannya. Tina yang kini hanya mengenakan BH, dan celana dalam langsung saja menyerangku dengan kelihaiannya, Tanpa sadar aku sudah telanjang bulat. Aku tak memperdulikannya. Aku selalu mendapatkan ranking pertama di kelas, meskipun juga aku mendapatkan ranking pertama dalam kebadungan.Entah sudah berapa kali aku tertangkap membawa Stensilan, rokok, bahkan ganja. Jantungku berdebar semakin keras. Tina semakin lincah menggoyangkan pinggulnya.Akhirnya dengan sekali sentakan ke dalam, amblaslah seluruh batang senjataku di dalam lubang kemaluan Tina. Sampai tak terasa aku tiba didepan rumahku. Seluruh tubuhku sudah penuh dengan peluh, akhirnya entah menit keberapa, Tina histeris, seluruh tubuhnya mengejang dan bergetar dengan hebat.




















